Rabu, 04 Maret 2020

Pengalamanku menjadi Warga Belajar di sebuah PKBM

Setelah sekian lama aku nggak blogging karena berbagai kesibukan, kali ini aku mau cerita pengalamanku selama menjadi warga belajar di sebuah PKBM. Aku terdaftar sebagai warga belajar kelas Paket C IPS (setara SMA) di PBKM Ar-Rahman yang berlokasi di Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk tahun pelajaran 2019/2020. Alasan aku memilih jurusan IPS adalah karena minat aku yang lebih condong ke mata pelajaran ilmu sosial. Aku belajar di PKBM Ar-Rahman seminggu sekali, yaitu setiap Minggu pagi. Aku mulai belajar di PKBM pada 8 September 2019. Seminggu sebelumnya, tepatnya pada 1 September 2019, para warga belajar PKBM Ar-Rahman menjalani sesi perkenalan di sekolah.

Aku biasa berangkat ke PKBM menggunakan jasa ojek online dikarenakan jarak antara rumahku dengan PKBM cukup jauh. Rumahku berada di komplek Permata Pamulang, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Saat pulang menuju rumah, aku juga menggunakan jasa ojek online. Aku belajar di PKBM dengan satu atau dua mata pelajaran. Jam belajar biasa dimulai pada jam 9 pagi dan berakhir pada jam 12 siang, terkadang pula jam 11 siang.

Teman-teman sekelasku rata-rata baik. Usia warga belajar di kelasku beragam. Ada yang berusia empat puluhan. Ada pula yang berusia dua puluhan, seperti aku yang kini berusia 24 tahun. Ada juga warga belajar yang usianya tidak jauh dengan usia anak SMA pada umumnya, yaitu sekitar 18-21 tahun, serta warga belajar yang usianya sama dengan usia anak SMA pada umumnya. Tapi itu tidak masalah karena aku bisa berteman dengan siapa saja tanpa memilih usia atau jenis kelamin. Di samping itu, aku juga sempat berkenalan dengan warga belajar Paket B (setara SMP) di PKBM Ar-Rahman.


Momen-momen penting aku selama menjadi warga belajar di PKBM Ar-Rahman adalah saat-saat pengumuman siapa saja yang akan menjadi peserta tetap ujian Paket C tahun 2020 dan simulasi beserta persiapannya. Pada 16 Februari 2020, pengumuman siapa saja yang akan ikut ujian Paket C 2020 sudah keluar. Namaku terdaftar sebagai peserta tetap ujian Paket C tahun 2020 setelah aku melihat daftarnya di ponsel teman sekelasku pas di ruang kelas yang juga digunakan untuk anak-anak SD. Awalnya aku sempat merasa cemas apakah namaku terdaftar atau tidak. Seminggu kemudian, tepatnya pada 23 Februari 2020, aku mengikuti simulasi Paket C dengan menggunakan laptop dan mata pelajaran Ekonomi. Sebab, ujian Paket C yang akan aku ikuti nanti adalah berbasis komputer atau UNBK. Selain itu, setiap warga belajar yang akan mengikuti ujian nanti diwajibkan membawa laptop mereka masing-masing. Ujian Paket C tahun 2020 berbasis UNBK akan berlangsung selama empat hari. Dimulai pada hari Sabtu, 4 April 2020 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Diikuti dengan mata pelajaran Matematika yang akan diujikan pada Minggu, 5 April 2020. Kemudian Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran jurusan yang diujikan yang akan dilangsungkan pada Senin, 6 April 2020 dan Selasa, 7 April 2020 berturut-turut. Setiap mata pelajaran yang diujikan terbagi ke dalam tiga sesi. Sesi pertama akan dilangsungkan pada pukul 07.30 hingga 09.30. Sesi kedua pada pukul 10.30 hingga 12.30. Dan sesi ketiga pada pukul 14.00 hingga 16.00.

Pengalaman dan manfaat yang aku dapatkan menjadi warga belajar PKBM Ar-Rahman adalah bisa menambah teman, bisa menambah ilmu, dan menjalin silaturahmi antar warga belajar dan juga dengan tutor.