Siapa
yang tidak tahu soloist pria, Afgan Syah Reza? Penyanyi yang melambung
melalui single Sadis itu sengaja mampir ke Solo pada Kamis 9 September
2014. Menjadi bintang tamu di 11th Anniversary Solo Radio, Afgan
sekalian mempromosikan single terbaru berjudul Mampu Bertahan.
"Seneng bisa
balik ke Solo lagi setelah terakhir ke sini dua tahun lalu. Yang paling
dikangenin suasana kota dan udaranya. Orang-orangnya santai, tertib,
penuh dengan senyuman, tenangnya yang bikin kangen," tutur pria
kelahiran 27 Mei 1989 itu.
Single
keempat dari album terbarunya, merupakan ciptaan dari David Noah.
Liriknya mengisahkan bagaimana tentang mempertahankan orang yang kita
cinta apapun situasinya. Lagu ini terkesan penuh makna mendalam sehingga
dijadikan soudtrack sebuah film. Proses shooting video klip sendiri
hanya memakan waktu satu hari.
"David belum
pernah menciptakan lagu selain untuk Noah, jadi saya merasa terhormat."
ucap Afgan yang kala itu memakai topi rajut untuk melengkapi penampilan
casualnya.
Afgan
sendiri ditasbihkan sebagai Duta Hak Kekayaan Intelektual di tahun 2014
ini. "Saya merasa excited banget. Urusan pemberantasan pembajakan di
Indonesia sangat terbengkalai, kita sebagai musisi sudah tidak mau,
malas-malasan bermusik karena merasa tidak dihargai. Saya ke gedung DPR,
bicara langsung ke fraksi-fraksi tentang keluh kesah para musisi yang
merasa tidak disupport undang-undang. Akhirnya dari situ ada UU Hak
Cipta yang baru jadi sekarang lebih ketat lagi. Saya sangat bersyukur
berarti suara saya didengar," ungkapnya.
Sutradarai Film Tentang Pengidap Schizophrenia
Kemampuan
menyanyi tidak diragukan lagi, kini Afgan merambah ke dunia perfilman.
Untuk pertama kalinya dia jadi sutradara di sebuah film berjudul Gila
Jiwa. Film ini menceritakan tentang seseorang yang mengidap
schizophrenia yang kadang bahagia, kadang paranoid. Soundtrack film
dibikin musikal cenderung gelap. Afgan mengatakan bahwa film ini out of the box, beda dari tema film mainstream.
"Konsep saya memang pingin bikin film yang art,
bukan komersil. Saya pingin mencoba hal-hal baru. Persiapan shooting
hanya satu bulan, Juli. Shooting sudah selesai sekarang sedang proses
edit. Tahun depan sudah muncul di bioskop-bioskop," tutur pemilik lesung
pipit ini.
Afgan tidak main-main, sebagai seorang sutradara ia sempat melakukan coaching
dengan sutradara dan actor yang sudah berpengalaman. "Saya sendiri kan
sempat shooting film dua kali juga, Dua Hati dan Reffrain. Film sudah
menjadi passion sejak SMA, sudah bikin film-film pendek. Tidak jauh-jauh
dari musik, film dan art," dia menerangkan.
Musik dan
film sudah, lalu ada kesibukan lain nggak? Rupanya pria berdarah
Minangkabau ini sedang mempersiapkan konser tunggal di Jakarta bersama
Erwin Gutawa. Selain itu, dia menulis lagu untuk album baru.
Di waktu senggang ternyata Afgan hobi traveling lho.
Solo termasuk destinasi favoritnya. Afgan suka jalan-jalan ke
Gilimanuk, Lombok, Bali, Phuket, Bangkok, Hongkong, Vienna juga
Singapura.
Sumber : Koranjitu.com
DAFTAR ID GRATIS SABUNG AYAM ONLINE
BalasHapus