Sebuah kesempatan langka dengan menghadiri perayaan Hari Kelahiran Guru Nanak Dev Ji yang ke-555 yang merupakan guru pertama dari 10 Guru dalam agama Sikh di Yayasan Sosial Guru Nanak, Ciputat, Tangerang Selatan, 17 November 2024.
Aku datang ke acara tersebut sebagai undangan dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia bersama rekan-rekanku yang lainnya dari Serua, Perigi, dan Kebayoran. Pengalaman yang aku dapatkan selama mengikuti acara ini adalah bisa bersilaturahmi dengan umat Sikh di Indonesia dan bisa melihat bagaimana umat Sikh beribadah.
Sesi tanya jawab bersama dua jemaat perempuan Sikh di Indonesia. Diikuti pula rekan-rekanku dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. |
Tempat sembahyang umat Sikh di lantai atas gurdwara Yayasan Sosial Guru Nanak di Ciputat, Tangerang Selatan. |
Foto bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan rekan-rekanku dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia. |
Salah satu hal menarik dalam mengikuti perayaan tersebut adalah bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang menjadi tamu pembicara pada acara tersebut. Setelah acara usai, aku berinisiatif untuk mengobrol dengan Pak Menhut saat beliau sudah duduk di lantai bawah gurdwara untuk mempersiapkan makan siang bersama. Aku memperkenalkan diri kepada beliau bahwa saya datang dari undangan Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Pak Menhut juga mengobrol tentang kegiatannya mengikuti kegiatan JAI di mana beliau pernah mengikuti acara JAI di Ciledug. Obrolan ditutup dengan pesan singkat dari Pak Menhut, "kapan-kapan kita bertemu lagi."
Saat makan siang bersama di gurdwara seusai acara tersebut, aku melihat tata caranya. Pengunjung hanya perlu duduk lesehan di depan piring dan sendok yang telah disediakan tanpa harus mengambil makanan secara prasmanan karena ada yang mengantar makanan ke seluruh pengunjung secara berkeliling. Pengunjung hanya perlu menunggu pengantar yang membawakan makanan datang menghampirinya, kurang lebih mirip dengan pengunjung restoran yang menunggu pesanannya tiba dibawakan pelayan restoran.